Review Film "Anna" (2019)
- Medi
- Jun 24, 2019
- 2 min read
Hi, It's Medi!

Nama besar Luc Besson di kancah perfilman dunia tidak usah diragukan lagi. Berkat film-film semacam The Professional dan Lucy, Besson adalah sutradara dan produser spesialis genre action yang berasal dari Prancis. Kembali menyutradarai film action dengan karakter utama wanita tangguh, Besson memakai jasa aktris pendatang baru bernama Sasha Luss untuk memerankan Anna, seorang agen rahasia andalan KGB yang menyamar sebagai model yang cantik dan misterius. Dengan dukungan kualitas akting para aktor besar Hollywood seperti Cillian Murphy, Luke Evans dan Helen Mirren.

Film Anna dibuka sembilan tahun sebelumnya, ketika sembilan agen rahasia Amerika ditangkap dan dieksekusi oleh KGB, lembaga intelejen Rusia yang dipimpin oleh Vasilliev (Eric Godon) tanpa kompromi. Film lalu maju sembilan tahun ke depan dimana Anna (Sasha Luss) direkrut oleh sebuah agency untuk menjadi seorang model. Selama 2 bulan menjalani hidup sebagai model, Anna berkenalan dengan Oleg Filenkov (Andrew Howard) pebisnis asal Rusia yang jatuh cinta padanya. Sampai pada suatu kejadian Oleg mati terbunuh dan Anna dituduh sebagai pelakunya dan diinterogasi oleh agen CIA Leonard Miller (Cillian Murphy).

Kehidupan Anna benar-benar dikupas habis dalam film ini, Film kemudian kembali mundur ke 3 tahun lalu, menceritakan masa lalu Anna yang kelam akibat kerap disiksa oleh pacarnya, yang mana membentuk siapa dirinya dan menjadi motivasi baginya untuk hidup lebih baik dan memperoleh kebebasan yang mahal harganya. Di puncak rasa muak Anna pun setuju untuk direkrut oleh Alexei Tchekov (Luke Evans) yang melihat potensi Anna sebagai agen KGB. Perjalanan Anna menjadi agen KGB tidaklah mudah karena harus melalui serangkaian tes dan ujian praktek membunuh target yang diberikan oleh senior pemimpin lapangan KGB, Olga (Helen Mirren). Motivasi karakter ini sudah cukup baik menjadi alasan utama Anna melakukan apa yang harus ia lakukan sepanjang film.

5 tahun adalah durasi kontrak yang dijanjikan Alex pada Anna untuk menjadi agen KGB. Sesudah itu Anna akan diberikan kebebasan yang selama ini ia idam-idamkan. Tapi kiprah Anna yang cemerlang membuat Vasilliev enggan melepas Anna. Anna pun terikat tanpa batas waktu oleh KGB dan terpaksa memutar otaknya untuk lepas dari kungkungan KGB. Berbagai cara ia pikirkan termasuk di antaranya rencana membangkang dan membelot. Sebuah resiko berbuah kematian yang harus ia ambil hanya untuk memperoleh kebebasan yang mahal harganya.

Film Anna memiliki karakterisasi yang unik, keren dan memiliki motivasi kuat dalam mencapai tujuannya. film Anna direncanakan tayang midnight hari sabtu 22 Juni 2019 di bioskop-bioskop Indonesia.
Comments